menu melayang

Senin, 14 April 2025

Trading Unfilled Order dalam Forex

 


Dalam artikel ini, saya ingin berbagi pengalaman saya menggunakan teknik Unfilled Order (guru saya bilang UFO). Sebelumnya, saya sudah tahu tentang supply dan demand dalam trading. Ketika menemukan teknik UFO, saya tertarik karena memiliki kesamaan dengan basic supply dan demand. Saya pun terdorong untuk mempelajarinya lebih dalam dengan belajar dari seorang guru UFO di Indonesia. So, sekarang mari kita mulai.

Memahami Unfilled Order

Secara sederhana, Unfilled Order adalah order yang belum terpenuhi. Misalkan, seorang trader ingin menjual EURUSD di harga 1,050, namun tidak ada pembeli di harga tersebut. Ordernya tidak terisi (unfilled) dan akan tetap ada sampai ada pembeli yang mau membeli di harga tersebut.

Mengapa Order Tidak Terpenuhi?

Hal ini biasanya terjadi karena volume jual lebih besar daripada volume beli (suplai lebih besar). Banyak trader yang ingin menjual EURUSD, bahkan menawarkan harga di bawah 1,050. Buyer pun lebih memilih membeli di harga bawah 1,050. Semakin banyak seller yang menawarkan harga lebih murah, harga akan bergerak turun secara signifikan. Kondisi ini disebut imbalance (ketidakseimbangan) antara volume jual dan beli. Dalam kasus ini, penurunan harga disebabkan oleh volume jual yang lebih besar.

Menemukan Area Unfilled Order

Imbalance menjadi salah satu syarat utama untuk mengetahui area Unfilled Order (UFO). Kita dapat melihatnya secara visual melalui pergerakan kandil bearish atau bullish yang signifikan. Pergerakan kandil ini akan membentuk pola yang disebut Drop Base Drop (DBD) atau Rally Base Rally (RBR). Zona DBD dan RBR inilah yang dikenal sebagai area Unfilled Order.

Strategi Trading dengan Teknik Unfilled Order

Strategi trading dengan teknik Unfilled Order cukup sederhana. Kita bisa:

·         Sell ketika harga masuk di area unfilled order DBD.

·         Buy ketika harga masuk di area unfilled order RBR.

Teknik UFO menawarkan strategi trading yang mudah dipahami dan diterapkan. Dengan memahami konsep imbalance dan pola DBD/RBR, trader dapat memanfaatkan area Unfilled Order untuk mencari peluang trading yang potensial.

Penting untuk diingat:

Bahwa sesungguhnya pergerakan harga dalam dunia trading tergantung pada perbandingan besarnya volume permintaan dan penawaran (supply dan demand). Harga tidak bergerak karena kecanggihan indikator, bukan pada banyaknya trader, bukan pada manipulasi broker, bukan pada analisa kita, apalagi hanya karena sekedar feeling kita saja!

Lalu, siapakah sebenarnya yang menggerakkan market forex? Jawabannya ialah INSTITUSI BESAR. Merekalah yang berperan dalam pergerakan harga sebuah pair mata uang. Di sana ada Bank-bank besar, Lembaga keuangan, Hed Fund, Big trader dan bahkan sebuah Negara. Merekalah yang melakukan transaksi di pasar forex, yang menyebabkan harga naik atau turun.

Meskipun memang benar bahwa pelaku pasar dalam market forex tidaklah hanya mereka saja, melainkan para retail trader seperti kita. Namun, jika dibandingkan volume transaksi antara retail trader vs institusi trader, maka kita (retail trader) bukanlah siapa-siapa di hadapan institusi. Kata guru saya, sekalipun semua retail trader di seluruh dunia disatukan, kita masih kalah melawan para institusi. Jadi, seandainya anda dan saya dan seluruh retail trader di dunia ini menekan tombol SELL pada pair EURUSD, tetapi para institusi menekan tombol BUY pada saat yang sama di pair EURUSD, maka dapat dipastikan harga akan bergerak NAIK. Kita tidak punya kemampuan untuk melawan mereka. Ingat, jangan lawan mereka tetapi ikuti mereka.

Sekarang, bagaimana kita bisa memprediksi rekam jejak dari transaksi mereka agar kita bisa mengikuti mereka? Minimal kita bisa menempatkan entry kita searah dan mendekati transaksi para Institusi. Ini saya sebut dengan istilah “IKUT ARUS INSTITUSI”, supaya kebagian profit. Jadi, cara yang terbaik dan sederhana untuk bisa mengikuti arus mereka ialah dengan menempatkan entry kita didekat area Unfilled order.

 

Teknik UFO adalah salah satu alat bantu dalam trading, bukan jaminan profit.

Selalu gunakan manajemen risiko yang baik dalam setiap trading.

Lakukan riset dan analisis sendiri sebelum mengambil keputusan trading.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi para trader yang ingin menjelajahi dunia trading forex dengan teknik Unfilled Order.

By. Yeremia

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel