Risk Reward: Senjata Rahasia
Trader Sukses Jangka Panjang
Banyak trader pemula terobsesi dengan win rate tinggi. Mereka
terlena dengan ilusi profit besar dan mengabaikan aspek penting lainnya: risk
reward ratio.
Faktanya, win rate tinggi tidak menjamin kesuksesan dalam trading. Anda bisa saja menang 70% dari trade, tapi tetap rugi besar jika risk reward Anda tidak optimal.
Apa itu risk reward ratio?
Risk reward ratio adalah perbandingan antara risiko
(kerugian) dan potensi keuntungan dalam sebuah trade. Rasio ini dihitung dengan
membagi stop loss dengan target profit.
Contoh:
Risk reward 1:1: Stop loss 10 pips, target profit 10 pips.
Risk reward 1:2: Stop loss 10 pips, target profit 20 pips.
Risk reward 1:3: Stop loss 10 pips, target profit 30 pips.
Semakin tinggi risk reward, semakin kecil risiko Anda untuk
merugi dalam jangka panjang.
Mengapa risk reward penting?
Membantu Anda menentukan strategi trading yang tepat.
Meminimalisir kerugian dan memaksimalkan keuntungan.
Menjaga disiplin dan menghindari trading emosional.
Membantu Anda mencapai target profit secara konsisten.
Contoh kasus:
Misalkan Anda memiliki strategi trading dengan win rate 50%.
Kasus 1: Risk reward 1:1
10 trade: 5 menang (50 pips) dan 5 kalah (50 pips).
Profit/loss: 0 pips (tidak rugi, tidak untung).
Kasus 2: Risk reward 1:3
10 trade: 5 menang (150 pips) dan 5 kalah (50 pips).
Profit/loss: 50 pips (untung 50 pips).
Kesimpulan:
Meskipun win rate sama, trader dengan risk reward 1:3
mendapatkan profit 50 pips, sedangkan trader dengan risk reward 1:1 tidak
mendapatkan profit.
Tips:
Gunakan risk reward minimal 1:2.
Sesuaikan risk reward dengan strategi trading dan toleransi
risiko Anda.
Lakukan backtest untuk melihat efektivitas risk reward.
Pantau dan evaluasi risk reward secara berkala.
Ingat:
Risk reward bukan jaminan profit, tapi alat yang membantu
Anda mencapai kesuksesan dalam trading.
Gunakan risk reward dengan disiplin dan strategi yang tepat
untuk meningkatkan peluang profit Anda.
Semoga artikel ini bermanfaat!
